Halaman

Sesuatu yang Baru

Jika Anda menginginkan sesuatu 
yang belum pernah anda miliki,
Anda harus bersedia melakukan sesuatu 
yang belum pernah Anda lakukan.

If you want something you’ve never had,
you must be willing to do something you’ve never done.


  - Thomas Jefferson-

Ketika Frustasi Datang

Rasa frustasi datang
karena kita merasa tidak lagi berdaya
untuk menghasilkan sesuatu yang baik
dari yang sedang kita upayakan.

Mungkin itu karena kita melakukan
hal-hal yang sama,
dengan cara-cara yang sama,
tetapi mengharapkan hasil yang berbeda.

Marilah kita memperbarui
apa yang kita kerjakan,
atau memperbaruhi cara-cara kerja kita,
atau kedua-duanya;
tetapi janganlah sekali-kali
mematikan harapan.

-Mario Teguh-

Sukses dan Gagal

Kesuksesan dan kegagalan bagaikan udara dan air.
Semakin terik matahari bersinar,
semakin cepat air menguap menjadi udara.
Namun, apa bila telah banyak air yang menguap,
hujan segera akan turun.

Semakin keras kita berusaha, semakin dekat kesuksesan itu.
namun, ingatlah bila kita pada puncak kesuksesan, kita akan jatuh.

Oleh karena itu disaat kita berada pada puncak kesuksesan,
ada baiknnya membantu orang yang sedang gagal.
Karena kelak mereka akan sangat membantu kita untuk mencapai kesuksesan itu kembali.

“hanya perubahan yang abadi”

- I Made Angga Wiguna -

Asal Usul Selat Bali

Konon, kisah ini terjadi saat Pulau Bali dan Pulau Jawa belum terpisah. Dikisahkan di kerajaan Daha hiduplah seorang Brahmana sakti. Dia bernama Begawan Sidhimantra. Selain sakti dia juga terkenal sebagai petapa yang ramah dan senang menolong, sehingga dia sangat di segani oleh penduduk desanya.

Bagawan Sidhimantra mempunyai istri yang seorang istri yang cantik, yang kerap disapa Nyai Sidimantra. Setelah beberapa tahun menikah, mereka di karuniai seorang putra yang cakap dan gagah. Anak itu diberi nama Manik Angkeran.

Manik Angkeran sangat di manjakan oleh kedua orng tuanya, oleh karena itu, dia menjadi anak yang sedikit bandel. Manik Angkeran yang terhitung masih kanak-kanak sudah sering bermain ke dusun seberang sungai. ternyata di sana ada sesuatu yang menarik perhatianya, yaitu sabung ayam. Apa yang di lihatnya di sana, membuat Manik Angekeran selalu berpikir “mudah sekali mendapat uang, tinggal menunjuk ayam yang menang dan dia akan dibayar”.

Kesokan harinya, seperti biasa Manik Angkeran pergi ke desa seberang sungai, dengan sedikit uang sakunya. Saat itulah dia mulai bertaruh. Dan alangkah senang hatinya karena baru pertama kali berjudi dia sudah menang banyak. Tetapi kegembiraanya seketika sirnah ketika ada orang desa yang mengadukan perbuatanya pada Sidimantra.

Begawan Sidimantra pun menjadi sangat marah dan kecewa pada anak semata wayangnya. “kenapa kamu berjudi anakku? Apa uang saku yang aku berikan tidak cukup bagimu? Judi merupakan awal dari berbagai perbuatan buruk. Bila menang engkau akan berfoya-foya. Dan bila engkau akan menjual semua yang enggkau miliki, atau bahkan bisa sampai mencuri dan merampok. Jika suka berjudi, engkau akan memupuk sifat buruk saja. . .!!!!

Manik Angkeran pun berhenti berjudi, seperti sudah insyaf. dia menekuni berbagai hal keagamaan ayahnya. Kedua orang tuanya merasa sangat senang melihat perubahan Manik Angkeran. tetapi selang beberapa hari Manik Angkeran kembali mengunjungi arena judi di dusun seberang sungai. demikianlah hal tersebut berlangsung bertahun-tahun. Sampai pada akhirnya hal itu di ketahui oleh ibunya. Manik Angkeran memohon-mohon pada ibunya, agar perbuatanya itu tidak di loporkan pada ayahnya. Mengetahui hal itu Nyai Sidimantra sangat kecewa. Akan tetapi, ia begitu menyayangi anaknya sehingga ia diam dan kadang di malam hari ia menangis.

Kini tidak ada lagi harta yang tersisa di rumahnya. Manik Angkeran tidak kehabisan akal untuk melanjutkan kebiasaan buruknya. Dia menghutang pada pejudi lain. Ketika para pejudi menagih utang, Manik Angkeran tidak mampu membayarnya. Sehingga para pejudi menagih pada Begawan Sidimantra. Brahmana itu sangat malu dan marah.

Hari itu juga Begawan Sidimantra pergi meninggalkan rumah. Mengetahui kepergian ayahnya, Manik Angkeran berpamitan pada ibunya. Ia ingin tahu dari mana ayahnya mendapatkan uang untuk melunasi hutan.

Beberapa hari Begawan Sidimantra berjalan, tibalah ia di gua yang terletak di lereng gunung Agung. Di bunyikanyalah genta yang ia bawa. Tiba-tiba di sertai suara yang bergumuruh keluarlah seekor naga raksasa, yang bernama Naga Basuki. Naga itu pun berkata “ Apa gerangan yang terjadi sahabatku?” Begawan Sidimantra pun langsung menceritakan apa yang dilakukan anaknya. Mendengar hal tersebut Naga Basuki langsung mengetarkan tubuhnya. Kepingan emas pun berjatuhan ke tanah.

Manik Ankeran yang menyaksikan peristiwa itu dari kejauhan pun tersentak kaget. Melihat ayahnya memunguti kepingan emas yang berserakan, Manik angkeran bergegas beranjak dari tempatnya bersembunyi. Dia ingin tiba di rumah, sebelum ayahnya tiba. Dan berpura-pura terkejut saat ayahnya menyerahkan sekantung emas.

Manik Angkeran segera melunasi hutang-hutangnya. Uang yang tersiksa dipakainya untuk berjudi lagi. Seperti biasa, dia kalah. Sampai akhirnya hutangnya menumpuk lagi. Dia mulai ketakutan, teman-temanya menagih pada ayahnya.

Manik Angkeran meminta genta kecil milik ayahnya itu pada ibunya. “ aku tidak tahu kegunaan genta ini. Tetapi benda ini hampir tidak terpisahkan dari ayahmu. Tentu benda ini sangat istimewa baginya .“ kata ibunya. Manik Angkeran pun merengek-rengek. sampai Akhirnya ibunya iba dan memberikan genta tersebut.

Tanpa basa-basi Manik Angkeran langsung pergi menuju gua di lereng Gunung Agung itu. Ketika ia membunyikan genta itu, dengan di iringi gemuruh, Naga Basuki pun menampakan dirinya.

“ Wahai Manusia. . .!!!! siapa kau?
Dan dari mana kau dapatkan genta itu??”

dengan di kaki bergetar Manik Angkeran menjawab “ aku adalah putra Sidhimantra.”

“ Hmm. . . jadi kau putra sidhimantra yang gila judi itu. Bagus, apakah ayahmu berharap aku mengaajarimu?”

“tidd. ..tidak. . Ayah menyuruhku datang ke sini, karena dia sedang sakit.

“Sakit?? Apa yang terjadii?” tanya Naga Basuki.

“ aku tidak tahu, tetapi ibu sudah tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lagi.

“ jadi itu alasanmu datang kemari, kalau begitu tunggu sebentar.” Kata naga basuki.

Kemudian Naga Basuki masuk kedalam gua. Dan ketika itu ekornya tertinggal di luar gua. Pada ekor Naga Basuki terdapat berlian yang sangat besar. Melihat berlian itu, tanpa pikir panjang Manik Angkeran mencabut berlian dan berlari sekuat tenaganya. Naga Basuki pun mengaum kesakitan. karena sangat marah, Naga Sakti itu memhanuskan Manik Angkeran hanya dengan menjilat jejak kakinya.Tiba-tiba, Begawan sidhimantra muncul di tempa itu.

“hai Sidhimantra. . .!!! Anakmu telah berbuat keterlaluan.”

“maaf sahabatku, menurut istriku, Manik angkeran mendapat genta itu darinya. Aku sedah menduga ini terjadi. Oleh sebab itu aku bergegas kemari. Sahabatku, Manik Angkeran adalah satu-satunya keturunanku. Aku mohon hidupkanlah dia kembali, Sahabatku!”

Naga Basuki tidak sampai hati melihat sahabatnya mengiba-iba. Dia mau menghidupkan Manik Angkeran dengan syarat, Manik Angkeran akan dijadikan muridnya. Begawan Sidhimantra menyetujuinnya.

Sesudah Manik Angkeran dihidupkan kembali, Begawan Sidhimantra meninggalkan putranya bersama Naga Basuki. Di tengah perjalanan dengan tongkotnya Sidhimantra membuat garis yang memisahkan dia dengan putanya. Dari sana memancar air yang semakin lama semakin besar. Pada akhirnya Gunung Agung dan sekitarnya terpisah dari pulau jawa. Genangan air itu disebut Selat Bali. Dan pulau yang terpisah disebut Pulau Bali. Demikianlah asal-usul Selat Bali.

Kiat Sukses Berbisnis Pulsa

Sedikit berbagi pengalaman. Pada bulan juli lalu dengan modal 175 ribu saya mulai menjual pulsa selama kurang lebih 2 bulan, dan kemudian bangkrut. Perlu teman-teman ketahui di bulan pertama keuntungann saya mencapi 160ribu. Itu pun saya hanya menjual pulsa pada teman-teman sekelas. Lumayan kan?

Mengkin teman-teman bertanya-tanya dengan keuntungan yang lumayan banyak itu mengapa saya bisa bangkrut ?

baiklah saya akan memberi tahu  pada teman-teman kesalahan yang saya lakukan.

1)    Sebagai pedagang tanpa kios, maka keunggulan kita dari pedagang kios adalah memiliki fasilitas ngutang.  Sehingga  saya Membiarkan teman saya ngutang terlalu lama(dengan harapan mereka menjadi pelanggan setia saya). Tetapi yang terjadi malah  lama-kelamaan saldo saya habis sedangkan di tangan tidak ada uang.

2)    Saya gak enak menagih hutangm malu. Maklum saya kan orang baik J
         Tetapi itulah kesalahan fatal yang mengakibatkan saya bangkrut.

Bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis pulsa. Berikut tips-tips dari saya.
1)    Buatlah catatan atau pembukuan untuk setiap transaksi penjualan. Hal ini untuk mengetahui laba, rugi dan pengeluaran lain-lain setiap bulannya. Ini juga untuk memudahkan pengecekan ketika terjadi error pengisian pulsa.
2)    Sebagai penjual pulsa non kios, keunggulan kita dibanding kios adalah pelanggan boleh ngutang. Jadi kalo bisa jangan ilangkan fasilitas ngutang tersebut. Heheh
3)    Untuk menanggulangi pelanggan yang ngutang, hapus rasa malu anda. Setiap hari minggu sms pelanggan yang ngutang “pelanggan yang saya hormati mohon untuk melunasi tunggakan anda sebesar 6000rupiah, demikelancaran kita bersama, hahahah” atau denganmenggunakan kata-kata yang lebih halus dan terkesan bercanda.
4)    Apabila trik no 3 gak berhasil, tagih langsung sama orangnya.
5)    Apa bila trik no 4 gak berhasil, tagih langsung sama orangnya di depan pacarnya. Dijamin sukses.

Trik  no 3 sampai 5 saya adopsi dari teman saya, yang sekarang pendapatanya rata-rata 200ribu rupiah.
Selamat mencoba kawan.

"Orang sukses adalah orang yang selalu belajar dari pengalaman"

Menjadi Penjual Pulsa

Menurut pengalaman saya. Bisnis inilah yang paling cocok untuk pelajar.
Mengapa demikian ?

1)    Pasar luas. Dijaman sekarang siapa yang tidak punya handphone?
2)    Modalnya tidak terlalu besar. Hanya dengan 100ribu dan sebuah hanphone                  teman-teman sudah bisa memulai bisnis ini.
3)    Tidak memerlukan keterampilan khusus. Bila teman-teman sudah mampu mengoperasikan hanphone,Itu sudah lebih dari cukup.
4)    Untungnya lumayan, biasanya setiap transaksi kita mendapat keuntungan Rp 500. Jumlah yang lumayankan?  Cuma perlu pencet hp dapet 500 perak. Hahahah

Jangan berpikir 500 perak itu keuntungan yang kecil, coba bayangkan bila sobat memulai bisnis ini dengan modal 100ribu, rata-rata terjadi  8-15 transaksi. Jadi keuntungan yang kita dapat 4000-7500 rupiah. Dan biasanya saya mampu menjual 40-120ribu pulsa setiap harinya. Nah coba hitung berapa keuntungan berjualan pulsa dalam sebulan?
hehehehe

Bila sobat tertarik untuk memulai berbisnis pulsa. Ada baiknya membaca artikel di bawah ini.

Kiat Sukses Berbisnis Pulsa

Enaknya Jadi Ketua Kelas



        Saat duduk di kelas XI aku menjabat sebagai ketua kelas,hhehehehe. Tapi di awal karirku sebagai ketua kelas sempat aku berpikir buat mengundurkan diri. Bayangin aja, temen-temen telat ngumpul tugas, aku yang dimarah. ada materi dari guru, disuruh fotocopy. Yang dateng renang sedikit, kena marah lagi dimarah. Aduh serba salah pokoknya.


        Sampai suatu ketika, kami mendapat modul TIK dari guru, tentu saja tugasku untuk memfotocopynya, tak hanya itu harus dijilid pula. (Aduh serasa jadi pembantu kelas). pulang sekolah aku langsung ke tempat fotocopy. Keesokan harinya ditemani seorang teman aku datang untuk mengambil hasil fotocopyannya. Aduh aku jadi pusing, bayangkan total pembayaranya RP 198.500 dan jumlah siswa kelasku 38 orang. Berapa aku harus minta bayaran?


         Daripada pusing ngitung, aku bulatin aja angkanya,  aku suruh aja bayar RP6.000/orang, hahah ternyata  uang yang terkumpul Rp222.000. dari sanalah pikiranku mulai terbuka.  Dan setiap ada tugas fotocopy dan menjilid laporan atau apalah, rata-rata RP25.000 bisa aku kantongi, kecil memang tapi lumayan buat beli pulsa.


        Dan itu terus aku lakukan saat kelas XI, meski tidak lagi menjadi ketua kelas. aku selalu menawarkan diri. Udah terlihat baik, dapat uang pula. Heheheheheh




“Orang Sukses Selalu Bisa Mengubah Masalah Menjadi Berkah”